Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi. Menurut Zahid, Malaysia sebagai negara tetangga Indonesia amat bersimpati dan berbelasungkawa kepada keluarga korban ledakan dan pengeboman.
"Perbuatan ini juga mesti dikutuk oleh masyarakat internasiona," tegas Zahid, seperti dikutip Berita Harian, Kamis (14/1/2015).
Sementara pihak Kementerian Luar Negeri Malaysia memastikan bahwa tidak ada warga negaranya yang turut menjadi korban serangan ini. Pihak Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta pun meminta agar warga Malaysia untuk tetap waspada dan mengikuti anjuran dari pihak berwenang Malaysia.
Ledakan terjadi sekitar pukul 10.50 pagi di pos polisi dan menewaskan tiga orang. Sebuah coffee shop di Sarinah pun luluh lantak akibat tragedi tersebut.
Polisi dikabarkan berhasil menembak mati empat teroris yang menyerang kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari. Saat ini polisi masih menyelidiki kelompok teroris ini.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal mengimbau warga jangan panik, tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Menurut dia, proses evakuasi korban segera selesai. Setelah itu, aktivitas di kawasan Sarinah akan seperti biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News