Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan. AFP PHOTO/Anthony Wallace
Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan. AFP PHOTO/Anthony Wallace

3 Negara Ini Mundur dari Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korsel, Kenapa?

Adri Prima • 08 Agustus 2023 22:04
Jakarta: Jambore Pramuka Dunia tahun 2023 diselenggarakan di Korea Selatan sejak hari Rabu, 2 Agustus dan dijadwalkan berlangsung hingga 12 Agustus 2023. Tahun ini merupakan edisi Jambore Pramuka Dunia ke-25 sepanjang sejarah. 
 
Ada beberapa fakta menarik terkait Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korsel tahun ini. Salah satunya, Jombore Pramuka Dunia di Korsel disebut paling bermasalah. 
 
Beberapa isu juga mencoreng perhelatan Jambore seperti misalnya cuaca panas ekstrem hingga dugaan terjadinya pelecehan seksual. 

Kondisi Jambore Dunia di Korsel diklaim lebih mirip dengan kamp pengungsi. Bahkan beberapa pihak menjuluki Jambore Korsel sebagai 'Squid Game di dunia nyata'.
 
Hal ini tak lepas dari banyaknya peserta yang jatuh pingsan dan sakit akibat cuaca ekstrem, pertolongan yang lambat, hingga stok makanan yang terbatas.
 
Baca juga: Sedang Berlangsung di Korea Selatan, Apa Itu Jambore Pramuka Dunia?

Dalam acara yang diikuti oleh 156 negara itu, ratusan delegasi dilaporkan jatuh sakit karena harus menghadapi cuaca panas dan kondisi perkemahan yang tidak layak. 
 
Akibat kondisi ini beberapa negara memutuskan menarik diri dari perhelatan Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korsel.

1. Inggris


Inggris memiliki jumlah pramuka terbesar yang menghadiri Jambore, yaitu sekitar 4.500 orang, hampir 10 persen dari total jumlah pramuka yang berpartisipasi.
 
Namun, Inggris memutuskan menarik diri dari acara Jambore Pramuka Dunia 2023. Delegasi Pramuka Inggris dijadwalkan berangkat dari Korea pada 13 Agustus.

2. Amerika Serikat


Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka juga menarik pesertanya dari Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan. 
 
Kontingen AS mengatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk pindah ke Garnisun Angkatan Darat AS Humphreys di Pyeongtaek, Gyeonggi, pada hari Minggu, 6 Agustus dan tinggal di sana hingga tanggal 11 Agustus 2023.

3. Singapura


Tak hanya itu, Singapura juga diketahui menarik mundur peserta dengan menyewa hotel di sekitar lokasi perkemahan.
 
Tercatat 67 kontingen yang dikirimkan dari negara berjuluk Negeri Singa itu, 40 di antaranya siswa berusia 14 dan 17 tahun. Mereka ditarik mundur karena alasan keamanan dan keselamatan. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan