Mereka ditangkap ketika hendak menghadiri wawancara dengan sebuah stasiun televisi lokal. Keduanya diminta untuk tidak tampil di media atau akan mendapat ancaman deportasi dari Vietnam.
Dilansir dari AFP, Sabtu 23 Februari 2019, sempat diperiksa, peniru Trump yakni Russell White dan peniru Kim yaitu Howard X, kini dilaporkan telah dibebaskan dan kembali ke hotel tempat mereka menginap.
"Petugas hanya mengatakan untuk berhenti melakukan peniruan atau kami akan dideportasi," ujar Howard, usai diperiksa.
Menurut Howard, dirinya dan White hanya diperbolehkan berkeliling kota dengan rencana yang telah disetujui oleh otoritas setempat. Howard bersikeras bahwa dirinya masuk ke Vietnam secara legal.
Mereka berdua mencuri perhatian warga Vietnam ketika muncul di Hotel Metropole, Hanoi, dengan didampingi orang-orang berpakaian serba hitam. Sebelumnya, mereka juga muncul di Opera House dan dikerumuni media.
Howard, sebagai peniru Kim, juga pernah muncul di Marina Bay Singapura saat pertemuan puncak AS-Korut pertama kali digelar. Selain itu, ia juga pernah meniru Presiden Filipina Rodrigo Duterte di sebuah gereja di Hong Kong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News