Kim Jong-nam, kakak tiri Kim Jong-un, yang tewas pada Februari 2017. (Foto: AFP)
Kim Jong-nam, kakak tiri Kim Jong-un, yang tewas pada Februari 2017. (Foto: AFP)

Sebelum Tewas, Kim Jong-nam Temui Warga AS di Malaysia

Sonya Michaella • 30 Januari 2018 09:10
Kuala Lumpur: Kim Jong-nam, kakak tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, diduga bertemu dengan seorang warga negara Amerika Serikat, beberapa hari sebelum ia tewas dibunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.
 
"Kim Jong-nam bertemu dengan warga negara AS di sebuah hotel di Malaysia," kata seorang pejabat polisi Malaysia bernama Wan Azirul Nizam di persidangan, dikutip dari Channel News Asia, Selasa 30 Januari 2018.
 
Dalam kasus ini, Siti Aisyah asal Indonesia dan Doan Thi Huong asal Vietnam didakwa sebagai pelaku pembunuhan Kim.

"Kim tiba di Malaysia pada 6 Februari sebelum melakukan perjalanan dua hari kemudian ke Pulau Langkawi, di lepas pantai barat Malaysia," lanjut dia.
 
Namun, ia tidak tidak dapat menyebutkan rincian kedatangan Kim tersebut lebih lanjut. Ia juga tidak tahu apa nama hotel tempat Kim tinggal dan tidak tahu nama pria Amerika tersebut.
 
"Sampai hari ini, identitas orang yang dirujuk tidak bisa didapat," ungkap Wan Azirul.
 
Sementara itu, pengacara Siti Aisyah, Gooi Soon Seng telah menanyai Wan Azirul tahun lalu, apakah benar Kim telah bertemu dengan seorang agen intelijen AS di Langkawi.
 
Laporan tersebut mengatakan bahwa Kim diyakini telah mengeluarkan sejumlah data ke agen tersebut, dengan mengutip sebuah analisis forensik Malaysia tentang laptop yang ditemukan di ransel Kim setelah kematiannya.
 
Wan Azirul mengonfirmasi bahwa laptop tersebut dikirim ke laboratorium forensik di Kuala Lumpur di mana ditemukan bahwa laptop tersebut digunakan pada 9 Februari. Laporan itu juga menunjukkan beberapa data telah diakses dari USB yang dimasukkan ke laptop pada hari yang sama.
 
Mendengar jawaban Wan Azirul, Gooi terus mendesaknya agar memberikan jawaban jujur karena sebagai polisi, tidak mungkin ia lupa dengan apa yang sudah diselidikinya. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan