Ronald Vericio, warga Filipina, tewas setelah ia meraih kembang api besar dan mendekatkan ke kepalanya saat ia sedang mabuk di perayaan malam Tahun Baru.
Ronald memeluk kembang api besar bertuliskan 'Selamat Tinggal Filipina' yang menyala saat perayaan Tahun Baru.
Menurut laporan, sebelum menarik kembang api tersebut ke wajahnya, Vericio memang minum banyak hingga mabuk. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.00 dini hari waktu setempat. Kembang api yang ia pegang kemudian seketika meledak dan rahangnya hancur terkena ledakan.
Teman Vericio, Kristina Serrano memanggil layanan darurat dan mengatakan apa yang terjadi. Meskipun paramedis berusaha menyelamatkan hidupnya, Vericio tewas sekitar pukul 2.00 dini hari waktu setempat.
"Aku sudah melarangnya untuk melihat kembang api setelah ia sangat mabuk. Tapi ia menyelinap keluar dan tetap menuju ke sana," ungkap Serrano, seperti dikutip Mirror, Jumat (1/1/2016).
Kejadian ini adalah salah satu dari 384 kasus meledaknya kembang api yang terjadi di Filipina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News