Kapal Coast Guard Tiongkok. (Foto: AFP)
Kapal Coast Guard Tiongkok. (Foto: AFP)

Tiongkok Geram Kapal Nelayannya Ditembak TNI AL

Willy Haryono • 20 Juni 2016 09:17
medcom.id, Beijing: Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan Angkatan Laut Indonesia menembak sebuah kapal penangkap ikan di Laut China Selatan, yang berujung pada terlukanya seorang nelayan dan penangkapan tujuh kru. 
 
Dalam pernyataan di situs Kemenlu Tiongkok, seperti dilansir Associated Press, Minggu (19/6/2016), adalah respons dari adanya laporan bahwa TNI AL telah menangkap sebuah kapal Tiongkok dan menahan tujuh kru karena telah mengambil ikan secara ilegal di perairan Indonesia. 
 
Insiden terjadi pada Sabtu di perairan Natuna, di pesisir barat daya Kalimantan. Area sekitar perairan itu masih menjadi sengketa antara Tiongkok dengan Indonesia. 

Menurut pernyataan Kemenlu Tiongkok, salah satu kapal penangkap ikannya sedang melakukan operasi normal di traditional fishing ground. Ketika itu, TNI AL kemudian melepaskan tembakan dan merusak kapal serta melukai seorang nelayan. Kru yang terluka telah dikirim ke Pulau Hainan untuk dirawat. 
 
Tiongkok menegaskan mengecam keras aksi TNI AL, yang disebut-sebut telah "menggunakan kekuatan militer secara sewenang-wenang."
 
Ini merupakan insiden ketiga sejak Maret, saat Indonesia menghadapi sebuah kapal penangkap ikan di perairan Natuna. Pada Mei, sebuah kapal Indonesia menembak kapal Tiongkok karena menolak berhenti menangkap ikan. Indonesia kemudian menangkap kapal itu dan menahan delapan krunya. 
 
Klaim Tiongkok di hampir seluruh Laut China Selatan membuat beberapa negara tetangganya geram. Filipina telah menggugat klaim Tiongkok itu ke Mahkamah Arbitrase Internasional di Den Haag. Tiongkok menegaskan tidak akan mengakui putusan apapun dari mahkamah tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan