medcom.id, Jakarta: Duta Besar Armenia untuk Indonesia, Anna Aghadjanian menampik pernyataan bahwa Armenia yang pertama memulai perang dengan Azerbaijan di Nagorno Karabakh.
"Itu tidak benar. Sangat tidak benar. Kami adalah negara yang tak menginginkan peperangan," ujar Dubes Anna ketika ditemui di Kantor CDCC, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2016).
Ia mengungkapkan bahwa permasalahan antara Armenia dan Azerbaijan harus diselesaikan secepatnya sehingga tak jatuh lagi korban-korban.
"Tidak memprovokasi, tidak membunuh orang-orang dan berhenti berperang antar militer, itu yang kami inginkan. Kami inginkan perdamaian," lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa Armenia sangat menginginkan negosiasi terkait wilayah Nagorno Karabakh tersebut.
Armenia dan Azerbaijan merebutkan satu wilayah bernama Nagorno Karabakh. Puluhan tentara dari Armenia dan Azerbaijan sudah banyak yang tewas akibat pertempuran di wilayah tersebut.
Sementara itu, Azerbaijan menganggap bahwa Armenia lah yang menduduki wilayah tersebut dan membuat Azerbaijan terpojok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News