Wakil Perdana Menteri Korsel Hwang Woo Yea menolak menanggapi pidato dari Kim Yong-Nam.
"No Comment, No Comment!," tegas Wakil PM Woo Yea, di Gedung Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Yong-Nam dalam pidatonya menyebutkan, AS memobilisasi ribuan pasukan di Semenanjung Korea. Dia menilai AS dan pengikutnya menekan untuk memberikan sanksi kepada Korut, sementara di saat yang sama melakukan kejahatan sama.
Yong-Nam pun menegaskan pemerintahannya akan berupaya keras untuk membangun negara yang makmur. Selain itu dirinya akan berupaya keras untuk menyatuan kekuatan di tanah Korea.
Tokoh yang dianggap sebagai orang kedua di dalam pemerintahan Korut ini, mengakui bahwa rakyat di benua Asia dan Afrika memiliki potensi besar.
Menurutnya, rakyat di kedua negara memiliki potensi besar. Negara Asia Afrika baginya, memiliki kemampuan untuk mengembangkan kerja sama selatan-selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News