Presiden Filipina Rodrigo Duterte ketika mengunjungi pusat evakuasi warga Marawi. (Foto: Dok. Istana Malacanang)
Presiden Filipina Rodrigo Duterte ketika mengunjungi pusat evakuasi warga Marawi. (Foto: Dok. Istana Malacanang)

Duterte Minta Maaf, Hancurkan Marawi untuk Gempur ISIS

Sonya Michaella • 22 Juni 2017 08:25
medcom.id, Manila: Presiden Filipina Rodrigo Duterte meminta maaf kepada warga Marawi karena telah menghancurkan Marawi dengan gempuran militer untuk menyingkirkan kelompok Maute yang berafiliasi dengan Islamic State (ISIS).
 
"Saya sangat menyesal bahwa ini terjadi menimpa kita semua. Semoga kalian bisa memaafkan tentara dan pemerintah, dan memaafkan saya," ucap Duterte dalam pidatonya di pusat evakuasi Marawi.
 
Duterte mengaku, dirinya sangat 'sensitif' dengan kerusakan ini. Apalagi nasib warga Marawi yang terganggu di bulan suci Ramadan ini.

"Saya harus mengambil tindakan cepat dan tegas untuk menekan 'pemberontakan' ini dan mencegahnya melebar ke wilayah lain," ungkap mantan Wali Kota Davao ini.
 
Terhitung, 300 jiwa tewas akibat bentrokan militer dengan kelompok Maute, yang terdiri dari 257 militan, 62 tentara dan 26 warga sipil.
 
Bentrokan di Marawi berawal dari operasi militer Filipina yang hendak menangkap Isnilon Hapilon, pemimpin Abu Sayyaf, di wilayah tersebut pada 23 Mei lalu.
 
Namun, militer terpaksa mendapat perlawanan yang cukup kuat dari kelompok Maute yang juga berafiliasi dengan ISIS, sama seperti Abu Sayyaf.
 
Keadaan semakin memburuk dan Duterte pun memberlakukan darurat militer di Pulau Mindanao, yang memiliki jumlah populasi sekitar 20 juta orang dan mayoritas beragama Muslim.
 
Dikutip Inquirer, Kamis 22 Juni 2017, Duterte menegaskan, jika ia tidak bergerak cepat, kelompok militan ini akan menguasai Marawi, bahkan bisa ke wilayah lainnya.
 
Menunjukkan kepeduliannya, Duterte pun mengunjungi pusat evakuasi Marawi. Warga Marawi pun terlihat antusias menyambut kedatangan Duterte.
 
"Saya akan memprioritaskan orang miskin. Jangan pedulikan orang kaya. Saya akan perbaiki Marawi. Ini akan menjadi indah lagi," ungkap Duterte.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan