Bunga mawar berada di depan foto Fidel Castro di Kedubes Kuba di Kolombia, 26 November 2016 (Foto: AFP/GUILLERMO LEGARIA)
Bunga mawar berada di depan foto Fidel Castro di Kedubes Kuba di Kolombia, 26 November 2016 (Foto: AFP/GUILLERMO LEGARIA)

Fidel Castro Jadi Inspirasi Warga Kuba untuk Bekerja Keras

Sonya Michaella • 19 Desember 2016 22:49
medcom.id, Jakarta: Sepeninggal pemimpin revolusi Kuba Fidel Castro yang wafat 26 November lalu, rakyat Kuba tetap menjalankan hari-harinya seperti biasa. Namun, mereka tetap menghormati Castro dengan cara melibatkan ide-idenya dalam kehidupan sehari-hari.
 
"Fisik Fidel Castro memang sudah tidak ada. Tapi karyanya, idenya untuk Kuba selalu ada. Bahkan, warga Kuba memberi penghormatan untuk Castro dengan cara mewujudkannya di kehidupan sehari-hari," ucap Duta Besar Kuba untuk Indonesia, Nirsia Castro Guevara, ketika ditemui di Kedutaan Besar Kuba untuk Indonesia, Jakarta, Senin (19/12/2016).
 
Castro memang menjadi legenda di Kuba. Bahkan, setelah ia memberikan kepemimpinan Kuba kepada adiknya, Raul Castro (saat ini menjadi presiden Kuba), ia tetap memperhatikan pergerakan Kuba di usianya yang senja.

"Fidel Castro menjadi inspirasi rakyat Kuba. Ia lah yang mengajarkan rakyat Kuba bagaimana bekerja keras untuk mencapai sesuatu. Saat ini, rakyat Kuba sedang mempersiapkan peringatan hari peringatan Revolusi Kuba. Warga Kuba sangat antusias," tuturnya.
 
Diakui Dubes Nirsia, warga Kuba sangat sedih karena Castro meninggal. Namun, saat ini, Kuba sedang bangkit untuk membangun masa depan dengan ide-ide yang ditinggalkan Castro.
 
Fidel Castro Jadi Inspirasi Warga Kuba untuk Bekerja Keras
Dubes Kuba untuk Indonesia Nirsia Castro Guevara. (Foto: MTVN/Sonya Michaella)
 
Menilik hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Kuba, pada 1961 Washington memutuskan hubungan diplomatik dengan Havana di tengah meningkatnya ketegangan Perang Dingin. AS menjatuhkan embargo ekonomi kepada Kuba, yang berlaku hingga lebih dari separuh abad. 
 
Di bawah kepemimpinan Barack Obama, ketegangan AS dengan Kuba mulai mencair dan hubungan diplomatik dipulihkan pada 2015. 
 
Obama menyampaikan ucapan duka atas kematian Fidel Castro. Ia mengatakan sejarah akan "mencatat dan menghakimi dampak dari sepak terjang" Castro. "Amerika mengulurkan tangan persahabatan kepada warga Kuba dalam masa berkabung ini," ungkap Obama.
 
Presiden Obama dan Presiden Raul telah melakukan sejumlah dialog untuk memulihkan hubungan AS dan Kuba. Dubes Nirsia berharap dengan terpilihnya Trump, presiden baru AS bisa melanjutkan apa yang telah dilakukan Obama dengan Kuba.
 
"Kami menunggu dan melihat presiden baru AS untuk meningkatkan hubungan dengan Kuba. Sejak Desember 2014, dua negara sudah mulai membangun sejumlah kerja sama untuk kembali menormalisasi hubungan," ungkap Dubes Nirsia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan