Penyerahan lukisan berjudul Tafakur di Muzdalifah kepada Iran di sela KTT LB OKI ke-5 di JCC, Jakarta, 7 Maret 2016. (Foto: MTVN/Sonya Michaella)
Penyerahan lukisan berjudul Tafakur di Muzdalifah kepada Iran di sela KTT LB OKI ke-5 di JCC, Jakarta, 7 Maret 2016. (Foto: MTVN/Sonya Michaella)

Simbol Perdamaian, Pelukis Indonesia Beri Lukisan kepada Iran

Sonya Michaella • 07 Maret 2016 15:38
medcom.id, Jakarta: Pelukis Indonesia Jeihan Sukmantoro memberikan sebuah lukisan kepada Menteri Luar Negeri Iran Muhammad Javad Zarif sebagai simbol perdamaian antara Iran dan Arab Saudi.
 
Lukisan berjudul Tafakur di Muzdalifah yang dibuat Jeihan Sukmantoro ini dibuat pada 1999 setelah dirinya pulang dari ibadah haji. Ia memilih memberikan karyanya kepada Iran karena saat ini Teheran sedang bersitegang dengan Arab Saudi terkait eksekusi mati ulama Syiah.
 
Diharapkan lukisan ini mampu meredam ketegangan antara Iran dengan Saudi. Pemberian lukisan diwakilkan salah satu kerabat Jeihan dan disaksikan Menlu Retno Marsudi. Lukisan yang sama juga diserahkan kepada Menlu Arab Saudi Adel al-Jubeir. 

"Lukisan yang diberikan Pak Jeihan kepada Iran ini adalah simbol perdamaian Indonesia dengan Iran dan sekaligus harapan Indonesia dan Iran agar kita bersama-sama dapat menjaga stabilitas dunia," ungkap Menlu Retno Marsudi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (7/3/2016).
 
Karya ini menggambarkan perdamaian dan solidaritas di tengah tantangan yang dihadapi. Saat Jeihan mendengar Menlu Iran berencana ke Indonesia, ia memutuskan memberi karya ini untuk masyarakat Iran.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan