Palestina meminta agar 61 produk mereka turut diberikan bebas bea masuk oleh Pemerintah Indonesia. Foto: Medcom.id/Marcheilla Ariesta.
Palestina meminta agar 61 produk mereka turut diberikan bebas bea masuk oleh Pemerintah Indonesia. Foto: Medcom.id/Marcheilla Ariesta.

Bebas Masuk Produk Palestina Harus Lalui Kesepakatan Khusus

Marcheilla Ariesta • 24 Juli 2019 12:59
Jakarta: Palestina meminta agar 61 produk mereka turut diberikan bebas bea masuk oleh Pemerintah Indonesia. Namun, Sekretaris Direktur Jenderal Negosiasi Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Moga Simatupang mengatakan perlu melalui Preferential Trade Agreement (PTA).
 
"Jadi kementerian perdagangan telah menerima permohonan tersebut. Tetapi kita perlu melakukan PTA, tidak seperti sebelumnya (terhadap kurma dan zaitun) kita lakukan nota kesepahaman (MoU) saja," kata Moga kepada awak media di Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019.
 
Dia berharap dengan adanya PTA, maka kerja sama ekonomi kedua negara semakin mengikat. Selain itu, PTA dapat sama-sama menguntungkan Indonesia dan Palestina.

"Karena selain produk mereka bisa masuk nol persen, kita berharap ada penurunan tarif produk kita ke sana," tutur Moga.
 
Meski demikian, Moga enggan menuturkan lamanya proses PTA. Menurut dia, semua harus dibicarakan dengan berbagai sektor dan industri di Indonesia.
 
"Kita perlu lihat sektor-sektor yang bisa masuk ke sana, dan tarifnya seperti apa, imbuh dia.
 
Sebanyak dua produk Palestina telah diberikan bebas tarif bea masuk nol persen. Pembebasan bea masuk ini merupakan bantuan dari Indonesia agar produk Palestina dapat diperkenalkan ke pasar Tanah Air.
 
Perwakilan dari Kementerian Perekonomian Nasional Palestina, Jawad Al Muty menuturkan bahwa negaranya ingin agar Indonesia bisa segera memberikan bebas bea masuk untuk 61 produk mereka. Produk-produk tersebut antara lain mur, baut dan sabun.
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total perdagangan Indonesia-Palestina 2018 mencapai USD3,5 juta. Ekspor Indonesia ke Palestina sebesar USD2,8 juta, dengan komoditas utama kopi, teh, pasta, roti, biskuit, peralatan toko roti, piring, karet vulkanisir, dan kayu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan