Indonesia sebagai mitra Prancis, juga turut mengembangkan ekonomi kreatif dalam kerangka kerja sama bilateral, seperti musik, film, fesyen dan masih banyak lagi.
“Kami terus mengembangkan kerja sama ekonomi kreatif Indonesia dan Prancis di mana kami yakin banyak bidang lagi yang akan dijajaki dalam kerangka tersebut,” kata Duta Besar RI untuk Prancis Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis 22 Agustus 2019.
Poin-poin penting yang ditekankan Arrmanatha dalam mengembangkan ekonomi kreatif dengan Prancis adalah nilai kultur itu sendiri dan juga keuntungan dua negara.
“Bagaimana kita bisa menghasilkan keuntungan dari ekonomi kreatif dan industri kreatif yang berasal dari seni seperti musik dan film,” ungkap dia.
Sejumlah film Indonesia juga mulai dikenal di Prancis karena masuk menjadi nominasi festival film negara tersebut. Sebut saja The Raid dan Sang Penari.
Pada 2017, Pusat Perfilman Prancis (CNC) dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) juga telah sepakat untuk menyebarkan karya-karya sinematografi kedua negara dan menguatkan kerja sama di bidang perfilman.
Perjanjian kerja sama kedua juga ditandatangani yang merupakan bentuk kesepakatan antara Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) saat mantan Presiden Prancis Francois Hollande mengunjungi Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News