Tim medis menangani pasien virus MERS di RS Univesitas Konyang, Daejeon, Korsel, Senin (8/6/2015). AFP / YONHAP
Tim medis menangani pasien virus MERS di RS Univesitas Konyang, Daejeon, Korsel, Senin (8/6/2015). AFP / YONHAP

MERS di Korsel Kian Mengkhawatirkan, Pasien Keenam Tewas

Willy Haryono • 08 Juni 2015 16:42
medcom.id, Seoul: Korea Selatan melaporkan kematian keenam dan lonjakan jumlah kasus terbanyak virus Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) dalam kurun waktu sehari pada Senin (8/6/2015), dengan tambahan 23 kasus baru. 
 
Dari hanya empat kasus dua pekan lalu, total infeksi MERS di Korsel mencapai 87, enam di antaranya sudah meninggal dunia. 
 
Kematian terbaru adalah pasien 80 tahun di sebuah rumah sakit di Daejeon, sekitar 140 kilometer dari Seoul. Dari 23 kasus baru, 17 di antaranya terinfeksi MERS di Pusat Medis Samsung di wilayah selatan Seoul. 

Salah satu dari mereka adalah remaja 16 tahun yang dirawat atas penyakit lain pada 27 Mei. Ini merupakan infeksi MERS pertama pada remaja Korsel. 
 
Menurut Kementerian Kesehatan Korsel, karena remaja itu telah lama dirawat di RS, kemungkinan besar tidak menularkan MERS ke teman-teman di sekolahnya.
 
Semua infeksi MERS di Korsel sejauh ini terjadi di lingkungan rumah sakit, yakni menular antar pasien, staf rumah sakit dan keluarga mereka masing-masing.
 
Sebanyak 2300 warga Korsel telah dikarantina, dan sekitar 1900 sekolah telah ditutup, dalam wabah MERS terburuk di luar Arab Saudi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan