Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe hadir memberikan pidato ke puluhan ribu orang, termasuk korban selamat beserta keluarganya. Acara ini dihadiri perwakilan 75 negara, tak terkecuali Duta Besar Amerika Serikat Caroline Kennedy.
"Sebagai satu-satunya negara yang diserang bom atom saat perang, saya memperbarui tekad kami untuk memimpin usaha global dalam melucuti persenjataan nuklir, untuk menciptakan dunia tanpa senjata seperti itu," ucap Abe, seperti dilansir AFP.
Abe berjanji Jepang akan terus menjalankan prinsipnya, yakni tidak memproduksi, memiliki atau mengizinkan masuknya senjata nuklir ke Negeri Sakura.
Dalam acara perayaan serupa sehari sebelumnya di Hiroshima, Abe dikritik karena tidak menyinggung tiga prinsip dasar Jepang terkait nuklir.
Terkait dunia militer, Abe dikritik sebagian kalangan karena berusaha mengembangkan Pasukan Pertahanan-Diri, yang dibentuk semata untuk perlindungan dalam negeri Jepang.
Kritik ditujukan karena Abe hendak membuat Pasukan Pertahanan-Diri dapat membantu negara sekutu jika sewaktu-waktu diserang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News