Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Foto: AP/Vincent Thian.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Foto: AP/Vincent Thian.

PM Malaysia: Puing Pesawat di Pulau Reunion Bagian dari MH370

Wanda Indana • 06 Agustus 2015 04:49
medcom.id: Malaysia: Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, mengatakan bagian pesawat yang ditemukan di pantai Samudera Hindia dipastikan adalah bagian dari MH370, pesawat milik Malaysia Airlines yang menghilang lebih dari setahun lalu. Puing-puing ini merupakan bagian pertama yang ditemukan dari pesawat nahas yang menghilang pada 8 Maret 2014 lalu bersama dengan 239 penumpang dan awak.
 
"Dengan sangat berat hati bahwa saya harus memberitahu Anda, tim ahli  internasional secara meyakinkan menegaskan bahwa puing-puing pesawat yang ditemukan di Reunion ini memang dari MH370. Kami sekarang memiliki bukti fisik dari Penerbangan MH370 yang berakhir di Samudera Hindia bagian selatan. "kata Najib dalam konferensi persnya, Kamis (6/8/2015).
 
Sementara itu, pihak otoritas Perancis juga mengatakan ada dugaan kuat bagian pesawat itu dari MH370. Seorang pekerja lingkungan menemukan bagian pesawat MH370 yang diidentifikasi sebagai flaperon, yakni puing bagian sayap pesawat Boeing 777 yang ditemukan di pantai, Pulau Reunion pekan lalu.

Puing flaperon itu kemudian diangkut ke Toulouse, Perancis untuk penyelidikan lebih lanjut. Beberapa ahli berpendapat bahwa puing flaperon menunjukkan adanya tabarakan hebat saat pesawat menyentuh air.
 
"Kita harus melihat bagian itu dan harus mengumpulkan setiap informasi yang kita dapat dari puing itu," kata Mantan pejabat National Transportation Safety Board (NTSB) Amerika Serikat, Tom Haueter.
 
Sementara itu, pencarian terus dilanjutkan untuk mencari puing-puing pesawat lainnya yang diduga tenggelam di laut, dan penyisiran pantai juga dilakukan untuk untuk mencari puing-puing yang mengambang.
 
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Pesawat yang lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing itu, membawa 239 penumpang yang saat ini sudah dinyatakan tewas oleh pihak Pemerintah Malaysia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan