"Dengan sangat berat hati bahwa saya harus memberitahu Anda, tim ahli internasional secara meyakinkan menegaskan bahwa puing-puing pesawat yang ditemukan di Reunion ini memang dari MH370. Kami sekarang memiliki bukti fisik dari Penerbangan MH370 yang berakhir di Samudera Hindia bagian selatan. "kata Najib dalam konferensi persnya, Kamis (6/8/2015).
Sementara itu, pihak otoritas Perancis juga mengatakan ada dugaan kuat bagian pesawat itu dari MH370. Seorang pekerja lingkungan menemukan bagian pesawat MH370 yang diidentifikasi sebagai flaperon, yakni puing bagian sayap pesawat Boeing 777 yang ditemukan di pantai, Pulau Reunion pekan lalu.
Puing flaperon itu kemudian diangkut ke Toulouse, Perancis untuk penyelidikan lebih lanjut. Beberapa ahli berpendapat bahwa puing flaperon menunjukkan adanya tabarakan hebat saat pesawat menyentuh air.
"Kita harus melihat bagian itu dan harus mengumpulkan setiap informasi yang kita dapat dari puing itu," kata Mantan pejabat National Transportation Safety Board (NTSB) Amerika Serikat, Tom Haueter.
Sementara itu, pencarian terus dilanjutkan untuk mencari puing-puing pesawat lainnya yang diduga tenggelam di laut, dan penyisiran pantai juga dilakukan untuk untuk mencari puing-puing yang mengambang.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Pesawat yang lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing itu, membawa 239 penumpang yang saat ini sudah dinyatakan tewas oleh pihak Pemerintah Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News