"Indonesia akan bekerja menjadi jembatan maritim yang menghubungkan kedua benua," kata Presiden RI Joko Widodo saat membuka Konferensi Asia Afrika di Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Poros maritim merupakan salah satu fokus pemerintahan Jokowi. Presiden yakin hal itu juga dapat memberikan manfaat bagi pola hubungan kerja sama negara-negara Asia Afrika.
"Indonesia siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mewujudkan cita-cita itu. Hari ini dan besok kita berkumpul di Jakarta untuk menjawab tantangan. Hari ini dan besok dunia menanti langkah kita dengan membawa bangsa Asia Afrika berdiri sejajar (dengan bangsa lain)," tegas Jokowi.
Dia mengatakan negara Asia Afrika bisa melakukan semua itu dengan mengacu pada tiga cita-cita, yaitu kesejahteraan, mempererat kerja sama untuk menghapuskan kemiskinan, serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan lapangan kerja.

Presiden Jokowi meninjau area Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika. MI/Panca Syurkani
Selain itu, mengembangkan solidaritas dengan membangun kerja sama ekonomi dan juga membantu pembangunan infrastruktur. Dalam posisi ini, menurut dia, Indonesia siap menjadi jembatan kawasan Asia dan Afrika.
"Stabilitas internal dan eksternal, kita harus kerja sama mengatasi radikalisme seperti ISIS. Kita juga harus memerangi penyalahgunaan narkotika serta mendorong penyelesaian pertikaian secara damai," paparnya.
Jokowi menyampaikan, Indonesia juga memprakarsai pertemuan negara-negara Islam dan juga memastikan menjaga stabilitas internal masing-masing negara sehingga memberikan kontribusi positif pada stabilitas kawasan dan global secara umum.
Sebelumnya, Jokowi menyambut kedatangan para Kepala Negara yang menghadiri KAA di Jakarta Convention Hall, sekitar pukul 08.00 WIB.
Tampak hadir dan disambut oleh Presiden antara lain Sultan Brunei Darussalam Hasanal Bolkiah, Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, Perdana Menteri Palestina Rami Al Hamdallah, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, Raja Yordania Abdullah II, Presiden Iran Hassan Rouhani, dan PM Thailand Jenderal Prayut Chan o cha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News