medcom.id, Penang: Baru dua hari usai insiden tanah longsor, tujuh warga negara Indonesia (WNI) dinyatakan tewas dalam kecelakaan bus karyawan pabrik di kota itu.
Kecelakaan maut antara bus karyawan pabrik Sony dan Plexus terjadi di kilometer 47, Lebuh Utara Selatan, Pulau Penang, Malaysia pada Selasa kemarin, pukul 6 pagi waktu setempat.
Tabrakan tersebut mengakibatkan delapan orang tewas dan 26 lainnya terluka. Korban tewas terdiri dari tujuh WNI dan seorang warga Malaysia.
Mayoritas karyawan yang menumpangi bus tersebut adalah karyawati yang berasal dari Indonesia dan Nepal.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal menuturkan para korban kecelakaan bus telah ditangani Konsulat Jenderal RI di Penang (KJRI Penang).
"Segera setelah mendengar khabar tersebut dari kepolisian Malaysia, Satgas Perlindungan WNI KJRI Penang langsung mencari informasi kondisi korban yang tersebar di tiga rumah sakit terdekat yaitu RS Seberang Jaya, RS Sungai Bakap dan RS Bukit Mertajam. Tujuh WNI korban meninggal dunia saat ini seluruhnya dikumpulkan di RS Sebrang Jaya," ujar Iqbal, dalam pernyataan yang diterima Metrotvnews.com, Rabu 25 Oktober 2017.
Sementara itu, Iqbal menuturkan, KJRI Penang sudah memberitahukan kecelakaan ini kepada keluarga korban. Hal ini disampaikan oleh Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Penang yang langsung menangani para korban di rumah sakit, Neni Kurniati.
"Setelah mengetahui identitas korban meninggal, KJRI langsung menghubungi keluarga dan kerabat terdekat korban yang ada di Malaysia untuk melakukan identifikasi visual. Saat ini tujuh WNI tersebut telah berhasil diidentifikasi. Sementara itu, WNI korban luka juga terus kita tangani dan pantau kondisinya," tutur Neni.
Tujuh WNI yang tewas tiga di antaranya berasal dari Sumatera Utara, dua dari Aceh, masing-masing satu orang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Belum dapat dipastikan kapan dan dimana jenazah akan dimakamkan, menunggu hasil visum dan permintaan keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News