PM Malaysia Najib Razak. (Foto: AFP)
PM Malaysia Najib Razak. (Foto: AFP)

PM Malaysia: Kasus Jong-nam Bisa Seperti Kasus MH370

Sonya Michaella • 11 Maret 2017 10:13
medcom.id, Kuala Lumpur: Di tengah krisis hubungan dengan Korea Utara (Korut), Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menyerukan perdamaian dan persatuan.
 
Ia juga mengingatkan Pyongyang agar tak menyalahgunakan sikap ramahnya Malaysia.
 
"Malaysia selalu memastikan hubungan baik dengan semua negara. Namun, tak berarti salah satu dari mereka menyalahgunakan kebaikan Malaysia," kata PM Najib, seperti dikutip Asian Correspondent, Sabtu 11 Maret 2017.

Malaysia adalah satu dari sedikit negara yang mempertahankan hubungan dengan Korut yang dianggap terisolasi selama puluhan tahun.
 
Namun, untuk saat ini hubungan baik itu cukup terkoyak karena kasus pembunuhan misterius kakak tiri dari pemimpin Korut, Kim Jong-un, yaitu Kim Jong-nam.
 
Dalam blognya, Najib mengatakan, kasus pembunuhan ini bisa menyerupai seperti saat Malaysia menangani hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 di mana beberapa negara terlibat untuk pencarian bangkai pesawat.
 
MH370 yang membawa 239 orang, hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014. Memakan waktu sekitar dua tahun, pencarian bangkai pesawat ini tak membuahkan hasil.
 
"Saya memanggil semua orang Malaysia, termasuk para pemimpin pemerintah dan oposisi untuk bersatu dan memberikan dukungan penuh terhadap semua upaya yang sedang berlangsung untuk menyelesaikan masalah ini," tegas Najib lagi.
 
Saat ini, dua warga Malaysia di Pyongyang telah diizinkan untuk meninggalkan Negara Komunis tersebut. Najib mengonfirmasi berita tersebut dengan mengatakan dua warganya telah tiba dengan selamat di Beijing.
 
Dengan perginya dua orang asal Malaysia tersebut, kini masih ada sembilan orang yang masih tertahan di Pyongyang.
 
Membalas perlakuan tersebut, Kuala Lumpur menanggapinya dengan menerapkan larangan perjalanan terhadap warga Korut di Malaysia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan