Win Myint, orang dekat Aung San Suu Kyi, menjadi ketua majelis rendah sejak 2012. Secara luas dia telah mendapat penilaian baik untuk menduduki jabatan teratas.
Tapi perannya hanya bersifat seremonial, karena Aung San Suu Kyi yang selama ini bertindak sebagai presiden de facto.
Dilansir BBC, Rabu 28 Maret 2018, Htin Kyaw mengundurkan diri sebagai presiden pekan lalu di tengah memburuknya masalah kesehatan.
Parlemen kemudian memiliki tujuh hari untuk memilih pengganti, dengan mempertimbangkan nama tiga wakil presiden.
Awal pekan lalu, Win Myint, 66, diangkat menjadi wakil presiden. Itu tanda lebih lanjut bahwa dia kemungkinan akan duduk sebagai presiden.
Sebagai anggota lama Liga Nasional untuk Demokrasi, dia dilihat sebagai pendukung setia Suu Kyi.
Dua wakil presiden lainnya adalah Myint Swe, yang berperan sebagai pelaksana tugas presiden sesudah Htin Kyaw mengundurkan diri, dan Henry Van Thio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News