Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Eropa adalah mitra yang baik dan hal ini sudah teruji jangka panjang, terutama di bidang pembangunan.
"Di bulan Juli kita akan adakan pertemuan ASEAN dan Uni Eropa, yang akan kita jadikan wadah berdikskusi mengenai proyek-proyek apa yang bisa dikembangkan," ucapnya dalam perayaan Europe Day, di kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu 9 Mei 2018.
Budi Karya mengatakan, dia yakin dengan kehandalan dan ketajaman teknologi yang dimiliki Eropa. Hal ini, menurut Budi Karya, bisa menjadi nilai tambah bagi Indonesia.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerrend mengatakan kerja sama pengembangan ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa berkembang pesat. Berbagai perusahaan Eropa yang aktif berada di Indonesia.
"Mereka dari berbagai sektor, termasuk keuangan, penyediaan barang dan perhubungan," imbuh dia.
Dengan jumlah demikian, kata Guerrend, diyakini dapat meningkatkan secara signifikan hubungan kerja sama kedua negara yang terangkum dalam Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif (CEPA).
"Kami sangat tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia tidak hanya untuk perdagangan namun juga investasi dan transfer teknologi," kata Guerrend.
Menurut dia, hal tersebut merupakan kerja sama yang saling menguntungkan. Uni Eropa, imbuh Guerrend, mengapresiasi juga perdagangan Indonesia di Benua Biru tersebut.
Dalam acara Europe Day, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menyempatkan hadir dalam acara tersebut. Hadir pula para duta besar dari berbagai negara anggota Uni Eropa yang ada di Indonesia, salah satunya Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, Duta Besar Denmark Rasmus Kristensen, Duta Besar Belanda Rob Swartbol, dan lainnya.
Selain itu anggota parlemen Uni Eropa David McAllister juga hadir dalam kesempatan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News