Hingga saat ini, belum diketahui jenis bahan peledak serta pelaku atas insiden ini. Sebanyak 25 siswa korban luka tersebut juga telah dibawa ke dua rumah sakit terdekat.
“Kami mendengar suara ledakan dan kami pikir berasal dari sebuah trafo listrik yang meledak. Tetapi kemudian kami melihat para siswa yang menangis dan memintabantuan," ujar kepala sekolah Javaid Ahmed, dikutip dari Strait Times, Kamis 14 Februari 2019.
Polisi setempat pun menggelar penyelidikan terkait ledakan misterius ini, meski bahan peledak yang ditemukan termasuk golongan tak terlalu berbahaya.
Wilayah Kashmir saat ini masih menjadi kawasan sengketa antara India dan Pakistan. Hari demi hari, kawasan ini masih diwarnai dengan baku tembak dan penyerangan antarwarga serta pasukan.
Kashmir terbagi antara India dan Pakistan sejak berakhirnya kekuasaan kolonial Inggris pada 1947. Tetapi kedua negara sama-sama mengklaim kawasan secara keseluruhan.
Hampir 70 ribu orang tewas dalam sengketa perbatasan antara pasukan India dan militan Pakistan di Kashmir sejak 1989.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News