"Selain menguatkan kerja sama dalam kawasan, Indo Pasifik juga harus berkontribusi di dalam isu-isu global. Indo Pasifik juga akan menciptakan pertumbuhan baru," kata Kalla, dalam pidatonya di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu 20 Maret 2019.
Pertumbuhan baru yang dimaksud tentu saja berkaitan dengan ekonomi, infrastruktur dan perkembangan maritim yang akan memberikan keuntungan bagi negara-negara terkait.
"Tak ketinggalan, konsep Indo Pasifik kita juga harus memberikan kontribusi bagi Sustainable Development Goals 2030. Indo Pasifik itu dari kita dan untuk kita," lanjut dia.
Untuk Indonesia, ucap Kalla, konsep Indo Pasifik berkaitan dengan kerja sama yang mencakup inklusivitas, transparansi, promosi dialog konkret dan yang pasti adalah patuh pada hukum internasional.
"Di samping itu, kita juga harus membangun dan membentuk maritim kita mengingat bahwa maritim adalah sumber dari kesejahteraan," tutur Kalla lagi.
Sebanyak 18 negara dipastikan hadir dalam forum ini yaitu Amerika Serikat, Australia, India, Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Rusia, Selandia Baru dan 10 anggota ASEAN.
Selain itu, sejumlah menteri luar negeri negara terkait yaitu Menteri Luar Negeri Australia, Menlu Selandia Baru, dan Menlu Brunei Darussalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News