Prajurit Bangladesh dalam operasi penggerebekan ke markas ekstremis di kota Sylhet, 25 Maret 2017. (Foto: AFP/STR)
Prajurit Bangladesh dalam operasi penggerebekan ke markas ekstremis di kota Sylhet, 25 Maret 2017. (Foto: AFP/STR)

Ledakan Ganda Tewaskan Enam Orang d Bangladesh

Willy Haryono • 26 Maret 2017 11:38
medcom.id, Sylhet: Dua ledakan melanda kerumunan orang dan menewaskan enam korban serta melukai 50 lainnya di kota Sylhet, Bangladesh, saat pasukan militer menggerebek sebuah markas ekstremis. 
 
Kedua ledakan "dahsyat" terjadi sekitar 400 meter dari markas, yang mengenai polisi serta ratusan warga yang menyaksikan langsung jalannya operasi anti-militan. 
 
Wakil Komisioner Kepolisian Sylhet Basudeb Banik mengatakan kepada AFP, Sabtu 25 Maret 2017bahwa "enam orang, termasuk dua polisi tewas" dalam dua ledakan. Ia menyebut sekitar 50 orang terluka, termasuk belasan aparat dan petugas keamanan.

Sejumlah orang dilaporkan berada dalam kondisi kritis, termasuk kepala badan intelijen elite Batalion Aksi Cepat (RAB) yang bertugas membasmi ekstremis di Bangladesh. 
 
Polisi mencurigai ledakan dilancarkan faksi baru dari grup ekstremis lokal, Jamayetul Mujahideen Bangladesh (JMB), yang dituding atas gelombang aksi kekerasan dalam beberapa tahun terakhir.
 
Aparat belum dapat mengonfirmasi apakah ledakan ini merupakan jenis bom bunuh diri, namun meyakini salah satu penyerang kemungkinan berada di antara jasad di lokasi.
 
Ledakan terjadi setelah baku tembak antar militer dengan ekstremis selama lebih kurang satu jam. Prajurit Bangladesh berhasil menyelamatkan "78 warga sipil yang menjadi sandera."
 
"Tugas utama kami adalah menyelamatkan sandera, yang telah kami lakukan dengan sukses. Kami berhasil menyelamatkan 78 orang," kata juru bicara militer Brigadir Jenderal Fakhrul Ahsan. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan