Penjagaan di Bandara Internasional Kuala Lumpur (Foto: The Star).
Penjagaan di Bandara Internasional Kuala Lumpur (Foto: The Star).

Pembunuhan Kakak Tiri Kim Jong-Un

Cari Jejak Racun VX di Bandara, Polisi Minta Bantuan Badan Atom

Fajar Nugraha • 24 Februari 2017 14:50
medcom.id, Sepang: Kepolisian Malaysia akan meminta lembaga atom, Atomic Energy Licensing Board untuk menyisir Bandara Internasional Kuala Lumpur. Lembaga itu akan mencari jejak racun syaraf VX yang diketahui digunakan untuk membunuh Kim Jong-Nam.
 
Racun VX diumumkan oleh pihak kepolisian sebagai yang digunakan untuk membunuh kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un, Kim Jong-Nam.
 
 
Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan bahwa kemungkinan masih ada jejak bahan kimia di lokasi pembunuhan. Jong-Nam tewas setelah dipaparkan racun itu oleh dua orang perempuan.
 
"Tentu saja kami khawatir mengenai hal (racun) itu. Tetapi saja bukan ahli, jadi kami akan mengerahkan para ahli untuk melakukan pemeriksaan," ujar Khalid, seperti dikutip The Star, Jumat 24 Februari 2017.
 
Namun menurut Khalid tidak perlu menjauh dari KLIA2 atau menutup wilayah tersebut. "Lebih baikk diperiksa terlebih dahulu," imbuhnya.
 
Khalid mengakui salah satu dari perempuan itu menderika efek samping dari bahan kimia itu. Menurutnya, perempuan itu muntah terus-menerus dan diketahui melakukan kontak menyusul insiden terjadi.
 
 
Dua perempuan, seorang warga Vietnam dan warga Indonesia, saat ini tengah ditahan atas dugaan keterlibatan pembunuhan Jong-Nam. Kakak tiri Kim Jong-Un itu hendak menunggu penerbangan ke Makau, ketika dua perempuan menutupinya dengan kain yang sudah diolesi racun.
 
Jong-Nam sempat menjalani perawatan di klinik bandara dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Putrajaya. Tetapi dalam perjalananan nyawanya tak tertolong lagi.
 
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan