Dilansir dari laman Washington Post, Senin 2 Juli 2018, Permaisuri Michiko memanggil dokter kekaisaran, usai menemukan Kaisar terus mengucurkan keringat. Menurut analisa dokter, aliran darah ke otak kaisar tidak mencukupi.
"Beliau (Kaisar) telah menunda tugasnya untuk hari ini," ungkap sang dokter, seperti diberitakan media lokal.
Hingga saat ini Dokter terus memantau kondisi kesehatannya.
Kaisar Akihito mengumumkan akan melepaskan tahtanya pada akhir April 2019. Pelepasan tahta ini akan dilakukan karena masalah kesehatannya.
Putra tertuanya, Putra Mahkota Naruhito akan menggantikannya yang telah menjabat selama 30 tahun tersebut.
Turun tahta jarang dilakukan Kaisar Jepang dan terakhir kali terjadi 200 tahun lalu. Sementara itu, Kaisar Akihito naik tahta menggantikan ayahnya yang meninggal pada 1989 karena penyakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News