"Saya telah memutuskan mundur sebagai presiden UMNO dan kepala Barisan Nasional (BN)," ujar dia dalam sebuah konferensi pers, dengan dikelilingi para petinggi partai, seperti dikutip AFP, Sabtu 12 Mei 2018.
United Malays National Organisation atau UMNO adalah partai utama dalam koalisi BN.
Pakatan Harapan di bawah Mahathir, 92, secara mengejutkan mengalahkan BN yang telah berkuasa di Malaysia selama lebih dari enam dekade.
Mahathir, pemimpin tertua di dunia, telah mengundurkan diri dari PM pada 2003 setelah menjabat lebih dari dua dekade. Namun ia kembali ke panggung politik untuk menggulingkan Najib, anak didiknya sendiri.
Alasan kembalinya Mahathir adalah karena dirinya mengaku geram atas kasus korupsi 1MDB yang menjerat Najib. Najib dan perusahaan 1MDB menolak melakukan kesalahan.
Ingin Beristirahat
"Jika partai gagal dalam pemilu, maka pemimpin memiliki tanggung jawab moral untuk mundur. Jadi berdasarkan prinsip ini, saya memutuskan mundur dari kedua jabatan itu," tutur Najib.
Ahmad Zahid Hamidi, mantan wakil PM Malaysia, akan menggantikan Najib sebagai presiden UMNO. "Saya meminta semua anggota UMNO untuk bersatu dan mendukung kepemimpinan baru," ungkap Najib.
Sebelumnya, Najib sempat dilarang meninggalkan negara bersama istrinya, Rosman Mansor. Namun muncul laporan status blacklist Departemen Keimigrasian terhadap Najib dan Rosman telah dicabut.
Lewat laman Facebook, Najib menyebut ia hanya ingin beristirahat sejenak bersama keluarganya dan kembali ke Malaysia pekan depan. Najib dilaporkan hendak beristirahat di Indonesia.
Namun karena alasan keamanan, terkait berkumpulnya banyak orang di bandara Subang Jaya, penerbangan Najib dan istrinya ditunda.
Baca: Status Blacklist Imigrasi Najib dan Istrinya Dicabut
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
