Namun beberapa jam setelah berita tersebut, status blacklist Najib dan Rosmah tersebut telah dicabut.
Pemeriksaan ke Sistem Pemeriksaan Status Perjalanan (SSPI) di Dinas Keimigrasian Malaysia pada Sabtu 12 Mei 2018 pukul 09.18 waktu setempat memperlihatkan perubahan status nomor IC Najib dan Rosmah. Status keduanya kini "Tiada Halangan" atau bebas bepergian.
Namun, sistem tersebut sempat tidak dapat diakses sejak Jumat kemarin dan pagi ini. Malaysiakini melaporkan, situs tersebut hanya tidak dapat diakses dari dalam Malaysia.
Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Malaysia Mustafar Ali mengonfirmasi bahwa Najib dan Rosmah tidak ada dalam daftar blacklist. "Saat ini tidak," ucap dia ke Malaysiakini. Ia menolak berkomentar saat ditanya mengapa status Najib dan Rosmah sempat berbeda sebelumnya.
Sementara itu, puluhan orang sempat berkumpul di Bandara Subang, Selangor, untuk 'menghentikan' Najib. Peristiwa terjadi saat rencana PM Najib bocor ke dunia maya, yang mengindikasikan penerbangan dari Malaysia pada pagi hari dan mendarat di Jakarta pukul 10.00.
Situasi di bandara sempat tegang saat sebuah mobil berkaca gelap muncul pada pukul 09.30 pagi waktu setempat. Mobil itu menuju gerbang ke arah Skypark Business Aviation Centre.
Massa sempat mengerumuni mobil itu, dan ada beberapa orang yang mencoba mengintip ke arah jendela untuk mengetahui siapa yang ada di dalamnnya. Polisi berusaha mengamankan situasi, sementara awak media sibuk mengabadikan momen tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
