"Saya bukan orang yang mencuri apa yang menjadi milik rakyat. Orang-orang di sini tahu saya tidak mencuri selama 42 tahun saya melayani," katanya, seperti dilansir dari laman AsiaOne, Senin 21 Mei 2018.
Dia mengatakan, dirinya hanya sebagai sasaran dendam PM Mahathir Mohamad dan oposisi. Najib menyakini hal tersebut.
"Sekarang saya menjadi sasaran mereka (pemerintah). Jika mereka melihat saya melemah, mereka tahu UMNO juga akan melemah. Penyelidikan saya hanya strategi politik," tukasnya.
Najib menuturkan dia akan terus mendukung perjuangan di UMNO, meski pun Barisan Nasional tidak lagi mengendalikan Putrajaya. Menurutnya, dia menerima kekalahan dengan lapang dada.
"Ini saatnya kami harus terus berjuang untk rakyat dan kami menunjukkan kepada masyarakat ketulusan kami," tukasnya.
Saat ini, di bawah perintah PM Mahathir, Najib Razak diselidiki terkait tuduhan penyelewengan dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Investigasi terkait dana tersebut dibuka setidaknya di enam negara, namun Najib dibebaskan dari kesalahannya pada 2016 oleh Jaksa Agung Malaysia. Begitu Mahathir naik jadi pemimpin Negeri Jiran, Jaksa Agung tersebut diturunkan jabatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id