Lebih dari 700 orang masih dirawat di rumah sakit akibat tragedi dahsyat pada Rabu. Petugas pemadam berusaha keras memadamkan api, yang kembali berkobar akibat adanya ledakan baru, Sabtu kemarin.
"Hingga pukul 09 pagi pada 16 Agustus, total korban tewas adalah 112," ucap Gong Jiangsheng, walil kepala departemen propaganda Tianjin dalam sebuah konferensi pers.
"Kami telah mengidentifikasi 24 jenazah, sedangkan 88 lainnya masih diproses," sambung dia, seperti dikutip AFP.
Sedikitnya 21 petugas pemadam kebakaran berada di deretan korban tewas.
Otoritas Tianjin telah merelokasi siapapun yang berada dalam radius tiga kilometer dari lokasi kejadian. Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran mengenai kontaminasi racun dari sisa-sisa material ledakan.
Petugas masih berusaha mengidentifikasi zat kimia apa yang ada di lokasi kejadian. Tianjin adalah sebuah kota pelabuhan yang dihuni 15 juta jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News