Petugas medis membawa pasien terduga infeksi MERS (Foto: AFP)
Petugas medis membawa pasien terduga infeksi MERS (Foto: AFP)

Terkait MERS, 3.000 Warga Dikarantina di Korsel

Fajar Nugraha • 05 Juni 2015 18:41
medcom.id, Seoul: Lebih dari 3.000 orang dikarantina di Korea Selatan (Korsel) terkait wabah  Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Hingga saat ini, empat orang tewas akibat penyakit itu di Korsel.
 
Pihak berwenang Korsel memastikan lima kasus baru dari virus tersebut. Total kasus yang terkonfirmasi saat ini dilaporkan mencapai 41.
 
Wabah kali ini merupakan yang terbesar di Arab Saudi, di mana penyakit itu dideteksi pertama kali pada 2012. Sejak saat itu, MERS sudah menewaskan 440 jiwa.
 
Para petugas medis di Korsel menyarankan lebih dari 3.000 warga untuk tetap di rumah. Mereka bisa melakukan karantina secara sukarela atau dikarantina di fasilitas medis. Demikian diberitakan Independent, Jumat (5/6/2015).
 
Kritikan kini mewarnai Presiden Park Geun-Hye. Dia dianggap tidak berupaya penuh untuk mengatasi wabah ini.
 
Sementara Wali Kota Seoul Park Won-Soon menyuarakan kekhawatiran bahwa pemerintah menyembunyikan fakta, seorang dokter yang terinfeksi virus mengunjungi sebuah pertemuan yang diikuti 1.500 orang meskipun sudah dikarantina.
 
Wabah ini sendiri bisa dilacak dari seorang pria berusia 68 tahun yang bepergian ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Pria itu pun terinfeksi dengan virus ini.
 
Menurut pihak World Health Organization (WHO), pria itu pergi ke beberapa rumah sakit di Korsel dan membuka kemungkinan menyebarkan virus itu ke antara para pekerja medis dan pasien. 
 
Dokter yang memeriksa tidak mengenai gejala MERS dari pria tersebut. Menurut WHO, penyakit ini memiliki masa inkubasi hingga enam hari dan dalam kelanjutannya bisa menyebabkan pneumonia dan gagal ginjal. Sementara tingkat kematiannya bisa mencapai 38 persen.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan