Di pemilu Maret kemarin, partai Prayut, Palang Pracharat, meraup suara tertinggi diikuti oleh Partai Pheu Thai dan Partai Future Forward.
Dilansir dari AFP, Selasa 4 Juni 2019, Prayuth pun diproyeksikan kembali maju mewakili Palang Pracharat.
Sementara itu, dari Partai Future Forward menjagokan Thanathorn Juangroongruangkit, yang yakin dapat mengalahkan Prayuth dan melepaskan cengkeraman junta militer di Negeri Gajah Putih.
Future Forward kini menyasar kepada suara muda Thailand dan sekitar 7 juta pemilih pemula.
Sebelumnya, Partai Palang Pracharat dan Partai Pheu Thai sempat sama-sama mengklaim kemenangan dan membentuk pemerintahan. Pheu Thai merupakan partai tempat mantan PM Thaksin Shinawatra bernaung.
Menurut data Komisi Pemilu Thailand, Pheu Thai -- yang didepak dari kekuasaan Thailand dalam kudeta militer 2015 -- meraih 137 dari 350 kursi konstituen yang diperebutkan dalam pemilu pada Minggu 24 Maret. Sementara PPRP yang mengusung petahana Prayuth Chan-o-cha mendapat 97 kursi.
Kala itu, Komisi Pemilihan Umum Thailand memutuskan untuk menunda pengumuman hingga 9 Mei 2019. Namun, hingga saat ini tidak ada pengumuman pasti terkait pemenang pemilu Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id