Riza Aziz, produser film Hollywood yang juga anak tiri eks PM Malaysia Najib Razak, tersangka pencucian uang 1MDB. (Foto: AFP).
Riza Aziz, produser film Hollywood yang juga anak tiri eks PM Malaysia Najib Razak, tersangka pencucian uang 1MDB. (Foto: AFP).

Anak Tiri Najib Tersangka Pencucian Uang 1MDB

Marcheilla Ariesta • 05 Juli 2019 11:11
Kuala Lumpur: Riza Aziz, anak tiri mantan perdana menteri Malaysia, Najib Razak, dituduh melakukan pencucian uang. Dia dituding menyalahgunakan uang USD248 juta atau sekitar Rp3,5 triliun terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
 
Riza Aziz yang juga produser Hollywood ini dituding bersalah dengan lima tuduhan pencucian uang. Dia ditangkap pada Kamis, 4 Juli 2019.
 
Dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 5 Juli 2019, Riza mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan. Setiap dakwaan yang dituduhkan padanya dikenakan denda hingga USD1,21 juta atau sekitar Rp17,1 miliar, dan hukuman penjara maksimal lima tahun.

Pengadilan memberi Riza uang jaminan sebesar 1 juta ringgit Malaysia atau sekitar Rp3,4 miliar. Mereka juga meminta Riza untuk menyerahkan paspornya.
 
Setelah kalah dalam pemilihan umum pada Mei tahun lalu, Najib Razak 'ditampar' dengan serangkaian tuduhan korupsi. Sebagian besar terkait dengan kerugian pada 1MDB yang saat ini sudah tak berfungsi lagi.
 
Najib menghadapi 42 dakwaan pidana terkait kerugian besar 1MDB. Meski demikian, dia tetap mengaku tidak bersalah.
 
Kasus 1MDB sedang diselidiki setidaknya oleh enam negara, salah satunya Amerika Serikat, untuk dugaan pencucian uang dan korupsi. Laporan menyebutkan miliaran dolar dijarah oleh Najib dan sekutunya, dan dihabiskan untuk apa saja, mulai dari kapal pesiar, hingga karya seni mahal.
 
Riza merupakan salah satu pendiri perusahaan produksi Hollywood Red Granite Pictures yang memproduseri film nominasi Oscar, 'The Wolf of Wall Street'. Para pejabat Amerika Serikat menuduh bahwa perusahaan yang dibangun Riza dibiayai oleh sejumlah besar uang 1MDB yang dicuri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan