Li Jin, pengacara asal Beijing, Minggu (12/10/2014), mengonfirmasi bahwa kliennya Guo Yushan ditangkap polisi sepekan lalu.
Guo adalah satu dari puluhan orang yang ditangkap saat warga Hong Kong menggalakkan pergerakan demokrasi. Demonstran di wilayah bekas koloni Inggris itu meminta adanya pemilihan umum tanpa campur tangan Tiongkok.
Meski sudah bertemu Guo, seperti diwartakan AP, Li mengaku belum mengetahui apa pasal yang dilayangkan pada sang klien.
Untuk meneliti masalah sosial dan ekonomi Tiongkok, Guo telah mendirikan Institut Transisi. Pemerintah Tiongkok menutup institut itu, dengan alasan kurangnya perizinan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id