"Malaysia dapat memberikan kontribusi unik dan vital dalam perang melawan Ebola, karena kami adalah produsen sarung tangan karet terbesar," ucap juru bicara pemerintah Malaysia, Senin (15/9/2014).
"Kami berharap kontribusi ini akan mencegah penyebaran Ebola dan menyelamatkan banyak nyawa," tambah dia, seperti diwartakan Reuters.
Sejumlah perusahaan pembuat sarung tangan karet asal Malaysia adalah Sime Darby, Top Glove Corp Bhd, Kuala Lumpur Kepong dan IOI Corp. Top Glove diketahui mempunyai kemampuan memproduksi sarung tangan karet sebanyak 42 miliar per tahun.
Bantuan Malaysia akan dikirim dalam sebelas kontainer, yang memuat 1,9 juta sarung tangan. Liberia, Sierra Leone dan Guinea akan menerima tiga kontainer, sementara Nigeria dan Republik Demokratik Kongo satu kontainer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News