Baca juga: Salahkan Muslim Terkait Penembakan, Senator Australia 'Diserang' Telur.
Dalam pertemuannya dengan Dubes Australia, Menlu Retno menyampaikan kecaman kerasnya terkait pernyataan senator tersebut.
“Menlu Retno menegaskan bahwa pernyataan Senator Queensland Fraser Anning tersebut menunjukkan ketidaktahuannya soal Islam dan damainya Islam,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir di Jakarta, Senin 18 Maret 2019.
“Sangat salah jika mengaitkan terorisme dengan Islam atau agama lainnya. Indonesia jelas mengecam keras pernyataan senator tersebut,” tegas Arrmanatha lagi.
Anning pada akhir pekan lalu merilis pernyataan yang menyalahkan imigran Muslim sebagai penyebab serangan terhadap dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, yang dilakukan warga Australia Brenton Tarrant.
“Penyebab sesungguhnya dari pertumpahan darah di Selandia Baru hari ini adalah program imigrasi yang memungkinkan kaum fanatik Muslim untuk bermigrasi ke Selandia Baru,” tulis Anning.
Indonesia, sebagai negara dengan populasi umat Muslim terbesar di dunia jelas mengecam pernyataan senator tersebut. Tak hanya itu, mantan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull juga turut mengecam.
Baca juga: Senator Australia yang Salahkan Muslim Terancam Dijerat Hukum.
Perdana Menteri Australia saat ini, Scott Morrison, juga ikut mengecam. Menurutnya, pernyataan Anning tak punya tempat di Australia, apalagi di parlemen.
Akibat insiden penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, satu Warga Negara Indonesia (WNI) dipastikan tewas. Sementara, tujuh WNI lainnya menjadi korban luka.
Hingga saat ini, KBRI Wellington terus memantau dan mengikuti perkembangan yang terjadi usai penembakan. Sang pelaku pun telah ditangkap dan segera diadili.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News