Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Kementerian Pemuda Asrorun Ni`am Sholeh mengatakan Indonesia dan Brunei memiliki kedekatan yang istimewa. Seperti adat istiadat, bahasa serumpun serta interaksi kepemudaan.
"Bukan hal yang baru bagi negara kita dan kita sudah saling berkunjung, bekerjasama. Oleh sebab itu penting adanya kesepahaman yang tertuang dalam memorandum of understanding (MoU) bidang kepemudaan," kata Asrorun saat melakukan pertemuan dengan Kementerian Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Brunei Darussalam, Sabtu, 15 Desember 2018.
Asrorun mengatakan, interaksi di kawasan ASEAN harus terus didorong kearah yang lebih subtantif dan produktif.
"Ini penting untuk menjawab tantangan revolusi generasi 4.0. Brunei dan Indonesia seharusnya mewujudkan tantangan ini dalam bentuk kerja sama yang terarah dan terkoordinasi dengan baik secara bilateral," ujarnya.
Baca: Jokowi Titip 80 Ribu TKI ke Sultan Brunei
Perwakilan Kementerian Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga Brunei Darussalam Puan Hjh Noormaslina berharap hasil pertemuan itu segera berwujud penandatanganan kerja sama kepemudaan.
"Ini perlu agar kegiatan kepemudaan semakin terarah dan terkordinasi dengan baik antara Indonesia dan Brunei” kata Noormaslina.
Beberapa poin kerja sama yang dibuat yaitu program pertukaran pemuda, penyelenggaraan konferensi dan seminar kepemudaan, pertukaran informasi kepemudaan, mendorong kerja sama antarorganisasi kepemudaan, program pelatihan pemuda serta kerja sama bidang pengembangan kepemimpinan pemuda dan kewirausahaan pemuda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News