"Seiring dengan berubahnya zaman, diplomasi juga harus mengikuti. Karenanya kami memperbarui Erasmus Huis, karena tempat ini bisa menjadi tempat bertemu dan membahas berbagai isu," katanya, di Jakarta, Rabu, 21 November 2018.
Rob mengatakan, selama ini Erasmus Huis dikenal sebagai tempat pertukaran budaya antara Indonesia dan Belanda. Karenanya, dia mengajak anak-anak muda untuk mempererat hubungan kedua negara lewat pertukaran budaya dan pengetahuan.
"Kami yakin, dengan Erasmus Huis ini, hubungan kedua negara lebih erat, terutama dalam hubungan antarmasyarakat," imbuh Rob.
Sementara itu, Dubes Kerja Sama Kebudayaan Kementerian Luar Negeri Belanda Arjen Uijterlinde mengatakan Indonesia merupakan satu dari beberapa negara yang memiliki Erasmus Huis. Ini bagus karena kedua negara dapat mempromosikan kebudayaan masing-masing.
"Dengan adanya Erasmus Huis, kita bisa mempromosikan kebudayaan dan hubungan dengan Indonesia. Ini sangat bagus. Saya harap ke depannya kita bisa terus bekerja sama, terutama di bidang budaya," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News