“Penyerangan ini terjadi pada 29 September, sekitar pukul 9 malam (waktu setempat) ketika pelaku memaksa masuk ke rumah korban,” demikian diberitakan media outlet The Star, Jumat, 6 Oktober 2023.
Korban berusaha melawan ketika pelaku hendak berusaha melakukan hubungan seksual dengannya secara paksa. Hal tersebut berakhir membuat pelaku berperilaku semakin kejam.
Pelaku menyerang korban dengan kapak sepanjang satu meter dengan dua ujung runcing hingga korban jatuh. Ia kemudian menganiayanya dengan parang hingga menyebabkan luka parah di kaki, wajah, dan leher korban yang akhirnya menewaskan korban.
| Baca juga: Mahasiswi di Bali Diperkosa Tukang Pijat, Pelaku Ditangkap Polisi |
Petugas Keamanan Umum Houaphanh lalu menemukan pelaku tergeletak di lantai penuh genangan darah, di samping tubuh tak bernyawa korban. Pihak kepolisian langsung menangkap pelaku dan mengamankannya.
Pelaku mengakui perbuatan bejatnya saat diinterogasi oleh kepolisian Houaphanh. Pada malam kejadian pun diketahui pelaku sempat mengonsumsi minuman beralkohol dengan teman-temannya, sebelum memperkosa nenek 75 tahun tersebut.
Hingga saat ini, pihak berwajib sedang mengumpulkan informasi dan bukti-bukti untuk membawa kasus pidana ini ke pengadilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
