Meski hasil akhir pemilu belum diumumkan, penghitungan suara sementara sudah jelas menunjukkan NLD unggul dari Partai Serikat Solidaritas dan Pengembangan (USDP) yang didukung junta militer.
Seperti dikutip voanews, Juru bicara NLD mengaku telah menerima ucapan selamat Presiden Thein pada Rabu (11/11/2015), yang disampaikan via Menteri Informasi Ye Htut. Selain ucapan selamat, Presiden Thein juga berjanji "pemerintah akan mendukung proses pemindahan kekuasaan secara damai" saat Komisi Pemilu mengonfirmasi kemenangan NLD.
Dari penghitungan suara sementara, NLD berhasil meraih 179 dari 216 kursi di parlemen pertama, dan 77 dari 83 kursi parlemen kedua.
Setelah menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah di Yangon, Suu Kyi masuk ke parlemen dengan wilayah pemilihan Kawhmu. Sejak saat itu Suu Kyi mengembangkan ambisinya untuk menjadi Presiden Myanmar.
Pemenang Nobel Perdamaian ini dianggap berhasil oleh warga konstituennya. Dia membangun infrastruktur seperti jalan, sekolah dan klinik di wilayah pinggiran.
Selain itu, Suu Kyi juga memberikan bantuan sebesar USD4 juta untuk pembangunan melalui Yayasan Daw Khin Kyi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id