"Gajah liar menginjak-injak seorang anak sampai mati dan kemudian menginjak satu pria lagi. Mereka berdua tewas," kata Kepala Departemen Kehutanan Cox's Bazar, Ali Kabir, dikutip dari AFP, Jumat 23 Februari 2018.
Selain itu, gajah liar yang mengamuk ini juga merusak sekitar 100 pondok tempat tinggal pengungsi Rohingya.
Cox's Bazar adalah rumah lebih dari 100 gajah. Namun, pembangunan permukiman Rohingya yang melarikan diri dari Rakhine State, Myanmar, menyisakan hanya beberapa hutan untuk habitat gajah.
Pasalnya, semua kamp pengungsian dibangun di atas lahan hutan dan kematian terjadi di tempat yang sebelumnya merupakan habitat gajah.
Sejak pengungsi Rohingya tiba pada Agustus 2017 lalu, sekitar 13 orang dilaporkan telah tewas karena diinjak-injak gajah liar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News