Raja Bhumibol rencananya akan dikremasi pada Kamis, 26 Oktober, waktu setempat.
"Raja sudah memberikan izin kepada para warga untuk mengamati dan mengabadikan prosesi kremasi dari tiga sisi Grand Palace," ucap Wakil Kepala Polisi Nasional Thailan Detnarong Suthichanbancha, dikutip dari Bangkok Post, Selasa 24 Oktober 2017.
Tiga sisi tersebut adalah di sepanjang jalan Maha Rat ke arah jalan Sanam Chai, lalu daerah utara Sanam Luang.
Sebelumnya, area yang luas diperkirakan dapat menampung sekitar 171 ribu orang, dan Raja Maha menginstruksikan untuk dibuka area lebih luas lagi agar bisa menampung 18 ribu orang tambahan.
"Hari ini dimulai pukul 10 malam, wilayah sekitar Grand Palace sudah steril dan tim keamanan khusus sudah berjaga," kata dia.
Warga Thailand dan para pelayat baru diperbolehkan masuk ke area pada pukul 5 pagi, hari Rabu 25 Oktober.
Mereka juga diperbolehkan untuk memberikan penghormatan terakhir di foto Raja Bhumibol yang terletak di dinding Grand Palace.
Tak hanya dari Bangkok, warga yang ingin melayat juga berasal dari beberapa daerah di luar Bangkok seperti Hat Yai Songkhla. Kereta tambahan pun disediakan secara gratis bagi warga yang ingin melayat ke Bangkok.
Raja Bhumibol meninggal dunia pada Oktober 2016 pada usia 88 tahun setelah didera sakit berkepanjangan. Wafatnya mengakhiri tujuh dekade pemerintahannya di Negeri Gajah Putih tersebut.
Bhumibol tercatat sebagai raja paling lama berkuasa di dunia, selama 70 tahun setelah menggantikan kakaknya Raja Ananda Mahidol pada 9 Juni 1946.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id