Pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu bertempat di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali.
"Mr. Kofi Annan adalah ketua Advisory Committee untuk Rakhine State, jadi kita telah berbicara banyak dan dalam diskusi tadi beliau menyampaikan mengenai langkah-langkah yang perlu kita ambil dalam membantu kemanusiaan yang ada di Rakhine State," kata Presiden, dalam rilis Biro Pers Istana Kepresidenan RI yang diterima Metrotvnews.com seusai pertemuan, Kamis (7/12/2016).
Dalam pertemuan sebelum pembukaan Bali Democracy Forum IX itu, Presiden juga mengatakan akan mengirim bantuan logistik secepatnya ke Myanmar.
"Saya juga telah memerintahkan kepada menteri untuk menyiapkan bantuan secepat-cepatnya untuk bisa dikirim," ujar Presiden.
Adapun jenis bantuan yang akan dikirim oleh Indonesia dalam waktu dekat adalah dalam bentuk makanan dan selimut. Presiden mengatakan, berdasarkan komunikasi dengan Myanmar, jenis bantuan itulah yang saat ini dibutuhkan masyarakat Rohingya di sana.
Sebelumnya, Indonesia juga sudah menyalurkan bantuan ke Rakhine, salah satunya dengan bantuan pembangunan enam sekolah.

Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Kofi Annan di Nusa Dua, Bali. (Foto: Biro Pers Istana)
Dalam kesempatan sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa Kofi Annan yang juga sekaligus menjabat sebagai Chairman Kofi Annan Foundation, mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia dalam membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di negara bagian Rakhine.
Selain langkah jangka pendek, Menlu Retno juga mengaku telah mendapat instruksi dari Presiden untuk mempersiapkan langkah jangka panjang.
"Untuk langkah yang lebih panjang ada beberapa hal yang diperlukan dan kita sudah bahas dengan state counsellor Aung San Suu Kyi yakni pemberian kapasitas di bidang Good Government Democracy dan juga di bidang HAM. Ini program sudah kita lakukan tapi akan diteruskan karena ini merupakan hal penting," ujar Menlu Retno.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, yaitu Menlu Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id