Ini merupakan kunjungan perdana dari seorang pemimpin Israel ke Negeri Kanguru.
Netanyahu dan PM Australia Malcolm Turnbull mendiskusikan masalah konflik Israel Palestina dalam konferensi pers gabungan. Sebelumnya, PM Turnbull sempat mengkritik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas resolusi terhadap permukiman Israel di tanah Palestina.
Menurut Turnbull, resolusi itu dibuat sepihak, meski ia menyatakan Australia mendukung solusi dua negara atau two-state solution.
Netanyahu mengapresiasi kritik Turnbull terhadap PBB. Ia mengaku baru mengetahui hal tersebut saat menginjakkan kaki di Sydney.
"Saya tidak diberitahu. Jadi saat saya mendarat, saya disodori sebuah koran. Saya senang membacanya," ucap Netanyahu terkait artikel kritik Turnbull terhadap PBB, seperti dikutip Guardian.
"Australia berani menyerang kemunafikan PBB lebih dari satu kali," sambung dia.
Rute Memutar
Dalam kunjungan ke Australia, Netanyahi menghabiskan waktu perjalanan 2,5 jam lebih lama karena menghindari zona udara Indonesia.
Ia tiba di Sydney pada Rabu 22 Februari 2017 sekitar pukul 06.30 pagi waktu Australia untuk kunjungan selama empat hari.
Rata-rata waktu perjalanan dari Singapura menuju Sydney adalah 8,5 jam. Menurut situs pengawas penerbangan FlightAware, total waktu penerbangan PM Netanyahu dari Singapura ke Sydney di atas sebelas jam.
Seorang anggota delegasi PM Netanyahu mengonfirmasi rute yang ditempuhnya kepada Guardian.
Penerbangan dioperasikan El Al, maskapai nasional Israel, yang dilarang memasuki beberapa negara mayoritas Muslim, termasuk Pakistan.
Indonesia adalah negara dengan jumlah Muslim terbesar di dunia - 87,2 persen dari total populasi 249 juta - dan merupakan salah satu pendukung terbesar kemerdekaan Palestina.
RI tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel. Maret tahun lalu, PM Netanyahu menyerukan agar hubungan diplomatik kedua negara dinormalisasi karena dirinya melihat "banyak kesempatan kerja sama di berbagai bidang," terutama teknologi.
Pemerintah Presiden Joko Widodo mengatakan hubungan bilateral dengan Israel baru akan dibuka setelah Palestina merdeka.
"Hal terpenting adalah semangat untuk merealisasikan kemerdekaan Palestina," ucap Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id