"Kehidupan toleransi beragama memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia itu merupakan hasil dari pendidikan dini di sekolah serta pendidikan Islam yang membentuk karakter nasional Indonesia," kata Duta Besar RI untuk Iran Octavino Alimudin, Jumat, 3 Mei 2019.
"Kita harapkan juga pendidikan Islam dapat merespons perkembangan zaman dengan tetap waspada akan ekstrimisme agar keutuhan persatuan Indonesia dapat tetap terjaga," lanjut dia.
Selain itu, ia menegaskan bahwa kerja sama pendidikan Indonesia dan Iran akan terus dilanjutkan untuk meningkatkan hubungan antaruniversitas kedua negara, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Seminar ini dihadiri oleh sejumlah rektor universitas asal Indonesia dan Iran di mana mereka berdiskusi terkait pendidikan Islam dan tantangannya menghadapi modernitas, dan membahas sejumlah ilmu yang dapat dikembangkan untuk kemajuan kedua negara.
Hari Pendidikan Nasional yang dirayakan Indonesia juga bertepatan dengan Hari Guru Nasional di Iran. Dua perayaan ini menjadi momen yang tepat untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dua negara di bidang pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News