Jakarta: Organisasi internasional Inggris untuk hubungan budaya dan kesempatan pendidikan, British Council, kembali menggelar program kepemimpinan bertajuk Future Leaders Connect bagi pemuda Indonesia.
Bertempat di Perpustakaan Nasional RI Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2019, British Council mengundang 10 finalis untuk memaparkan visi dan misi mereka masing-masing.
Yanuar Nugroho, salah satu finalis, menilai program kepemimpinan ini bertujuan merancang kebijakan-kebijakan baru yang dapat mengubah Indonesia menjadi lebih baik dalam lima tahun ke depan.
"Kami juga ingin bukan hanya Indonesia yang inovatif, tapi diri kalian juga menjadi inspirasi bagi generasi-generasi berikutnya,” ucapnya.
“Untuk menjadi seorang pemimpin dibutuhkan dua kemampuan, yakni lingkup sosial dan cara beradaptasi. Kami berharap perspektif warga asing terhadap Indonesia dapat berkembang di mata dunia” imbuh Yanuar.
Program Future Leaders Connect telah berjalan baik dan memasuki tahun ketiga pada 2019. Peserta tahun ini meningkat drastis hingga tiga kali lipat, yakni 2,700 sejak pendaftaran dibuka pada April lalu.
“Untuk program tahun ini, saya membuat keputusan agar para audiens bisa ikut serta memilih calon inspirator dan pemimpin pemuda Indonesia berikutnya,” kata Pimpinan Direksi Edukasi dan Kemasyarakatan British Council, Colm Downes, kepada Medcom.id.
“Kami juga memilih kandidat-kandidat yang memiliki visi dan pengalaman mumpuni untuk memajukan negara Indonesia," imbuhnya.
Lima dari sepuluh finalis terpilih menjadi anggota Future Leaders Connect 2019. Mereka adalah Rahman Adi Pradana, Lalola Easter, Rahmat Hidayat, Putri Herliana, dan Karina Negara. Sementara jajaran dewan juri adalah Lydia Bowell, Colm Downes, dan Mutjaba Hamdi
Penulis: Rifqi Akbar
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id