Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri RI Daniel Tumpal Simanjuntak mengatakan, sejumlah diskusi panel dan pameran akan hadir di dialog antara Indonesia dan Afrika ini, misalnya mengenai industri strategis dan konektivitas pariwisata.
“Akan ada hasil yang konkret dari pertemuan ini. Salah satunya adalah upaya penguatan akses pasar Indonesia ke Afrika sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo,” kata Tumpal, sapaan akrabnya, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis 15 Agustus 2019.
Menurut Tumpal, infrastruktur menjadi fokus utama dalam dialog kali ini karena dirasa bidang ini sangat diperhitungkan dalam akses pasar Indonesia ke Afrika.
Berbagai kesepakatan bisnis tentunya sangat penting baik bagi Indonesia ataupun Afrika. Adapun kesepakatan tersebut meliputi pengerjaan konstruksi, farmasi, investasi pada sektor migas dan mineral, kerja sama pengolahan minyak nabati serta proyek transportasi.
Hingga saat ini. dipastikan 53 negara Afrika yang akan datang, termasuk 15 orang tingkat menteri. Setidaknya, 90 persen undangan yang konfirmasi kehadiran.
Forum yang akan ditutup pernyataan pers Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ini juga akan membahas mengenai prefential trade agreement (PTA).
Berbagai PTA akan ditandatangani antara Pemerintah Indonesia dengan Afrika. Selain juga ada negosiasi pertama serta diskusi awal mengenai pembentukan PTA dengan negara-negara tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News