Menurut keterangan dari Kedutaan Besar Jerman di Jakarta, Kamis (13/4/2016), beberapa MoU akan ditandantangani dalam perjanjian kerja sama bilateral ini. Namun, Kedubes Jerman tak bisa mengeluarkan jumlah pasti terkait MoU antara Indonesia dan Jerman.
Situasi kondisi usaha saat ini yang ada di Indonesia dan Jerman pun akan dibahas. Tentu saja dengan menghadirkan sejumlah wakil dari perusahaan Jerman dalam pertemuan tersebut.
Kedutaan Besar Jerman berharap bahwa kunjungan Jokowi yang sangat singkat yaitu hanya satu hari ini dapat merangkap semua isu yang akan dibahas. Terutama isu yang sangat penting bagi kelangsungan kerja sama Indonesia dan Jerman.
Selain itu, keamanan pun akan terjamin saat Jokowi beserta para delegasi mengunjungi Berlin. Kedubes Jerman memastikan bahwa sejumlah pengamanan akan berlangsung cukup ketat. Hal ini terkait dengan serangan teroris yang akhir-akhir ini melanda beberapa negara di Eropa.
Selain mengunjungi Jerman, Jokowi pun akan mengunjungi Inggris, Belanda dan Belgia. Beberapa menteri pun akan turut serta dalam kunjungan ini seperti Menteri Perekonomian, Darmin Nasution dan Menteri ESDM, Sudirman Said.
Pertemuan Jokowi dan Merkel nanti di Jerman merupakan pertemuan yang kedua. Sebelumnya, mereka sudah bertemu di Australia.
Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier juga sudah mengunjungi Indonesia pada November 2015. Menlu Steinmeier bertemu dengan Menlu RI, Retno Marsudi dan juga Presiden Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News