medcom.id, Jakarta: Demi meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, tahun ini Pemerintah Indonesia menargetkan akan diresmikannya penerbangan langsung Indonesia-Rusia.
"Saya sudah bicara dengan Dirut Garuda Indonesia. Targetnya akhir Agustus tahun ini. Semoga bisa direalisasikan," kata Duta Besar RI untuk Rusia, Mohamad Wahid Supriyadi, di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Rabu 5 Juni 2017.
"Rencananya sih tiga kali seminggu. Dua kali dari Denpasar, karena memang pasarnya masih di sana, dan sekali dari Jakarta," lanjut dia.
Pengembangan penerbangan langsung dari Jakarta-Moskow atau Denpasar-Moskow ini diharapkan dapat meningkatkan potensi kerja sama pariwisata kedua belah pihak.
"Tahun lalu, wisatawan Rusia ke Indonesia meningkat prosentasenya menjadi 77 persen, padahal itu belum ada penerbangan langsung ke Moskow," tutur dia.
Mengenai perdagangan dua negara, embargo Uni Eropa dan Amerika Serikat ke Rusia bisa dimanfaatkan oleh Indonesia. Pasalnya, buah-buahan impor yang dijual di Rusia sangatlah mahal.
"Satu biji rambutan saja itu dihargai Rp20 ribu. Mahal sekali. Nah ini yang harus dimanfaatkan Indonesia, bagaimana Indonesia bisa masuk saat Uni Eropa dan AS masih menerapkan sanksi ke Rusia," ungkap Dubes Wahid.
Festival Indonesia 2017 yang akan digelar KBRI Moskow pada bulan depan juga menjadi ajang promosi produk makanan dan juga pariwisata Indonesia.
Gelaran festival yang dihelat selama dua hari ini akan banyak dipenuhi oleh pengusaha-pengusaha dan juga UKM asal Indonesia untuk mempromosikan produknya ke Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
