medcom.id, New York: Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno L.P memimpin pertemuan tingkat Menteri ASEAN dan blok perdagangan Amerika Selatan, MERCOSUR di New York, Amerika Serikat (AS).
Berbagai isu perdagangan dibahas dalam pertemuan kali ini ini. Tentunya diharapkan bisa meningkatkan hubungan antara dua kawasan.
"ASEAN dan MERCOSUR harus mampu memberikan manfaat nyata bagi rakyat di kedua kawasan terutama di bidang ekonomi dan perdagangan," demikian ungkap Menlu Retno pada saat memimpin Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN-MERCOSUR Kedua di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-72 di New York, Amerika Serikat.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu Retno juga menekankan perlunya kerja sama ASEAN-MERCOSUR menjadi 'driving force' dalam promosi budaya dan contoh pada kemitraan global.
Pertemuan mengeluarkan Pernyataan Pers yang intinya menekankan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, pembangunan, turisme serta konektivitas termasuk 'people to people contact'.
"Ditekankan pula untuk mempromosikan interaksi bisnis dan mendorong partisipasi pebisnis pada kegiatan pameran perdagangan dan investasi di masing-masing kawasan. Dengan demikian, para pebisnis bisa secara langsung melihat dan mencari peluang pengembangan bisnis mereka ke depannya," demikian keterangan tertulis Kemenlu RI, yang diterima Metrotvnews.com, Sabtu 23 September 2017.
"Disamping itu, interaksi dan penguatan UMKM di kedua kawasan juga dipandang penting untuk ditingkatkan," imbuh pernyataan tersebut.
Sementara Menlu Retno menyebutkan, selama ini komunikasi antar organisasi kawasan ini baru dilakukan sekretariat dengan sekretariat. Hal ini harus berubah dan diharapkan komunikasi bisa dilakukan kepada negara anggota langsung.
"Kita lihat (hubungan) ekonomi dengan Amerika latin masih belum optimal. Nah biasanya kalau bicara dengan private sector bicara mengenai jarak, tetapi sekarang dengan dunia yang semakin modern, jarak bukan lagi upaya meningkatkan perdagangan keduanya. Kta lihat komposisinya MERCOSUR ada Brasil dan Argentina, ini dua negara kuat di Amerika Selatan, plus asean dengan kekuatan 640 juta orang memiliki potensi besar. Kalo dua potensi dijadikan satu," imbuh Menlu Retno.
"Saat ini kita sedang berupaya menyelesaikan regional Comprehensive Economy Partnership (ACEP) dengan Asean Plus 6 yang jadi prioritas bagi ASEAN," sebut Menlu, yang memimpin pertemuan tersebut bersama Menlu Brasil Aloysius Nunes Ferreira Selaku ketua MERCOSUR.
Sementara Menlu Retno menyebutkan, selama ini komunikasi antar organisasi kawasan ini baru dilakukan sekretariat dengan sekretariat. Hal ini harus berubah dan diharapkan komunikasi bisa dilakukan kepada negara anggota langsung.
"Kita lihat (hubungan) ekonomi dengan Amerika latin masih belum optimal. Nah biasanya kalau bicara dengan private sector bicara mengenai jarak, tetapi sekarang dengan dunia yang semakin modern, jarak bukan lagi upaya meningkatkan perdagangan keduanya. Kta lihat komposisinya MERCOSUR ada Brasil dan Argentina, ini dua negara kuat di Amerika Selatan, plus asean dengan kekuatan 640 juta orang memiliki potensi besar. Kalo dua potensi dijadikan satu," imbuh Menlu Retno.
"Saat ini kita sedang berupaya menyelesaikan regional Comprehensive Economy Partnership (ACEP) dengan Asean Plus 6 yang jadi prioritas bagi ASEAN," sebut Menlu, yang memimpin pertemuan tersebut bersama Menlu Brasil Aloysius Nunes Ferreira Selaku ketua MERCOSUR.
Pertemuan tersebut merupakan pertemuan kedua kalinya setelah Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN-MERCOSUR Pertama dilaksanakan di Brasilia, Brasil, pada 2008. Pertemuan menunjukkan keseriusan kedua belah pihak untuk kembali mengaktifkan kerja sama yang sudah ada namun sempat terhenti beberapa tahun belakangan ini.
Mercado Común del Sur/Common Market of the South (MERCOSUR) merupakan trading block di kawasan Amerika Selatan. MERCOSUR didirikan oleh Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay pada bulan Maret 1991 melalui Treaty of Asuncion. Total Populasi MERCOSUR sebesar 289 juta penduduk dengan tingkat pertumbuhan penduduk rata-rata 1,32 persen. Total GDP keseluruhan mencapai USD 3.353 dengan pendapatan per kapita penduduk USD 11.573.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News